Jumat, 19 Juni 2009

Boka buka French Resto

Bokabuka

Di malam dengan perut lapar dan rasa bosan atas makanan di sekita D-Best Fatmawati yang itu-itu aja, tercetus ide untuk makanan di sebuah restoran Pakistan di Puri Mutiara. Naiklah saya dan seorang teman ke angkot S-11 yang mangkal di depan kantor. Seperti biasa, selama di perjalanan saya selalu melihat kiri dan kanan siapa tahu ada tempat makan menarik yang belum pernah didatangi. Ternyata, di jalan Cipete Raya, terlihat sebuah plang bertuliskan Bokabuka yang saya kira restoran Jepang. Ternyata teman saya bilang itu adalah restoran Perancis. Berhentilah kami segera di jalan Cipete Raya, dan niat menyantap hidangan Pakistan menguap sudah. Saya dan teman saya sempat berdebat mengenai letak restoran karena tenryata ada dua tempat. Kalau kita lebih teliti, yang satu menyediakan makanan Eropa dan yang satu lagi khusus menyediakan makanan Perancis yang baru dibuka pada bulan Desember 2008, walaupun menurut teman saya Perancis kan ada di Eropa, jadi kenapa harus dipisah.Ketika kami datang, tempatnya sedang sepi sehingga hingga malam pun hanya kami berdua yang ada di tempat tersebut.


Masuklah kami ke Bokabuka yang menyediakan restoran Perancis. Ruangan didekor dengan minimalis, dengan desain lampu temaram namun bernuansa hangat. Kami memilih untuk duduk di meja dekat bar yang menghadap taman dan merupakan smoking room. Pelayan segera datang membawa sebuah papan tulis besar yang bertuliskan menu dari teras depan. dikarenakan nama makanannya ditulis dalam bahasa Perancis, kami perlu menanyakan secara detail apa arti dari menu tersebut. Untuk penguasaan menu, pelayannya patut mendapatkan penghargaan karena bisa memberikan penjelasan yang detail.


Akhirnya kami memilih 4 menu: 1 Escargot Mushroom (55rb), 1. Dinde Estragon (87rb), 1 Dorade provencalle (85rb), 1 Dame Bruxelles (40rb), Air Mineral (12rb) dan Ice tea (17rb). fTotal kerusakan setelah ditambah gelas kedua untuk ice tea dan botol kedua untuk air mnirela adalah 325rb. Sambil menunggu makanan datang, kami disajikan free welcome drink dalam sloki kecil. Ternyata itu adalah campuran air jahe, lemon serta gula dengan dberi es batu. Saya sih suka banget, sedangkan teman saya hanya meminum setengah dan memberikan sisanya untuk saya. Kami juga diberikan 4 potong garlic bread beserta mentega.


Makanan yang pertama kali datang adalah appetizernya berupa escargot mushroom yang 1 porsinya terdiri dari 6 mushroom dan escargot. Menu ini terdiri dari escargot yang dimasak bersama jamur dengan bumbu perpaduan antara cream, susu, keju dan minyak zaitun. Setiap potong escargotnya, diletakkan di atas jamur. Pertama saya coba escargotnya dulu. Perpaduan smeua bumbu meresap ke dalam sehingga membuat si escargot sangat berasa. Kemudian saya coba jamurnya, wah gak kalah enak tuh. entah kenapa jamur dan cream yang dalam bayangan saya akan terasa aneh apabila digabungkan menjadi sangat enak. Akhirnya, saya memakan si jamur bersamaan dengan escargot dan perpaduannya terasa mengasyikan.


Berikutnya adalah pesanan saya, dinde estragon berupa daging kalkun dimasak menggunakan tanaman bernama tarragon (cari2 di kamus online gak nemu bahasa indonesianya apa) dengan sedikit white wine sebagai pengharum, baked potato yang masih terbungkus alumunium foil dan sayuran dengan bumbu yang berbentuk krim, keju. Rasanya enak, tapi tidak istimewa


Pilihan teman saya adalah dorade provencale. Bentuknya berupa ikan kakap dimasak dengan jamur yang disetup, disajikan dengan tomat dilumuri minyak zaitun, serta baked potato yang ditaburi daun mint. Jamur yang digunakan adalah jamur champignon yang dimasak hingga berwarna hitam. Bentuknya sih gak menarik untuk dilihat, tapi rasanya enak banget. Buat saya bagian terbaiknya justru berupa tomat yang dilumuri minyak zaitun dan gak tau dicampur apa lagi karena rasanya enakkkkkkkkk banget. The best menu of the night sih si tomat ini, hehehe


Terakhir adalah dessertnya. dame Bruxelles itu berupa wafle berukuran agak besar yang dipanggang kering sehingga sangat renyah, ditaburi gula halus putih, disiram dengan melted chocolate dan 1 scope besar es krim vanila di atasnya. Saya tidak salah pilih, karena saya sengaja meminta saran sama pelayannya, mana dari semua menu dessert yang paling banyak melted chocolatenya. suapan demi suapan masuk ke dalam mulut saya. ah, tenryata seporsi waffle untuk berdua tetap terlalu besar.


Secara umum, menu di bokabuka buat saya enak, dengan 1 menu seperti dorade provencale yang sedikit di atas rata-rata kategori enak, tapi belum seluar biasa Java Bleu. Toh toh harga per menunya pun memang sekitar 10-20ribu lebih murah dibanding Java Bleu.


Bokabuka: Jl Cipete Raya no 1 Jakarta Selatan
Tel: (021) 766 4308

Tidak ada komentar: