Jumat, 19 Juni 2009

radja ketjil

Ketagihaaaaannnnnn begitulah kesimpulan yang saya dapatkan setelah mengunjungi rumah makan radja ketjil di jl taman pendidikan II no 1 atau lebih dikenal sebagai daerah Tarogong. Atas rekomendasi seorang teman, sepulang kantor saya dan 2 orang teman kantor saya memutuskan untuk pergi ke tempat ini. Karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari kantor, saya jalan kaki saja.


Tempatnya mudah ditemui karena terletak di ujung jalan tarogong begitu belok dari fatmawati. Bagunannya bagunan kuno gitu. Kalau lihat interiornya, ya ampun, jadul banget deh. saya sampe senyum-senyum sendiri saking jadulnya terutama melihat lukisan seorang gadis cina dnegan baju chiongsam. Mungkin karena kesan jadul ingin dikuatkan, maka lampunya temaram ala 25watt, jadi kayak jaman dulu banget, meskipun saya kurang suka lampu temaram-temaram gitu.


Sambil menyodorkan menu, pelayan juga mengantarkan cemilan untuk kita makan berupa acar timun dan wortel. Karena rasa asam yang merangsang perut kita, pas saatnya makan kita emang jadi lebih lahap. Acar yang disajikan langsung ludes habis dalam sekejap. wlaupun pergi ke radja ketjil waktu itu cuma bertiga, tapi tiga orang yang perutnya lebar, jadi menu yang dipesen banyak juga. Ada Sup putri Tambasia (20rb), tahu hujin tje lie rina (25.500), buncis sapi sezhuan (17rb), udang naga hijau (27rb), ayam nanking (21rb) dan kerupuk colek (8rb).


Saya kira sup putri tambasia itu porsinya adalah porsi perorangan, tapi begitu datang, tenyata porsinya besar. Jadi kami bertiga harus berbagi sup tersebut. Supnya terdiri dari kepiting, jagung dan taburan cabe kering di atasnya. Perpaduan rasanya lumayan enak, terutama sebagai pengantar makan. karena porsinya ebsar dan sayang apabila tidak dihabiskan, maka kami harus mengambilnya sedikit-sedikit, dimakan sebelum dan sesudah main course denga diselingi istirahat. merusak prinsip appetizer sepertinya, tapi biarlah.


Tahu huji tje lie rina yang disajikan juga enak banget. Menu ini terdiri dari 4 potong besar angsio tahu ayam cincang sayur pocay. Rasanya agak manis, dengan bumbu kental berwarna coklat. Tahunya lembut tapi padat dan berisi sehingga ketika masuk ke mulut itu rasanya smooth banget.


Buncis sapi sezhuan ini adalah favorit saya. Kebanyakan buncis sapi sezhuan yang pernah saya coba sebelumnya, mempunyai rasa cenderung manis dan daging yang sedikit. Di radja ketjil, rasa dari menu ini cenderung asin dengan perpaduan yang pas. Buncisnya kering dan renyah, disertai daging cincang yang banyak, juga rasa sambal yang tidak terlalu pedas dengan sepertinya sedikit terasi. maknyus banget deh. Ketika teman-teman lain sudah berhenti makan dan buncis masih tersisa, ya udah saya gado aja tanpa nasi karena emang enak banget. Saya makannya sampe merem melek gitu


Udang naga hijau ini sangat disukai teman saya. Bentuknya adalah udang sezhuan disajikan dengan brokoli dengan saus merah. Rasanya sih enak, tapi akrena saya udah jatuh cinta baget sama si buncis, jadi terasa biasa aja.


ayam nankingnya ini di antara menu di atas rasanya paling gak istimewa. menurut saya agak terlalu kering dan ksat. saos yang disajikan pun biasa saja. lumaya enak sih, toh abis juga (dasar pada rakus aja).


Percaya atau enggak, di radja ketjil kerupuk coleknya pun enak. iya sih harganya 8rb hanya untuk 6 potong keripik udah dengan 2 jenis saos. tapi gak nyesel deh, apalagi kalo dimakan sambil menunggu pesanan jadi. saos yang pertama berwarna coklat cenderung hitam dengan rasa manis sedikit pedas. sepertinya berbahan dasar kecap dan mungkin sedikit petis. Liday saya habisnya belum expert buat bedain bahan-bahan makanan, jadi agak meraba-raba. Saos yang kedua adalah sambel biasa, yang rasanya pas banget. gak terlalu pedas, tapi spicy dan sangat berasa.


Tanpa terasa satu persatu menu kami santap dan pada akhirnya kami kaget karena semua piring tandas tuntas tak bersisa.... bersih banget deh saking makanannya enak. Total kerusakan untuk kepuasan perut kami malam itu adalah 187rb termasuk minum dan pajak. Buat saya, itu adalah harga yang sama sekali tidak mehal mengingat porsi dan kualitas rasa. REccomended banget deh tempat ini....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

numpang mampir ah, fit......
gileee.....hampir semua postingannya berhubungan dgn makanan.
ya, ya cocok bgt sbg queen of food
seharusnya fitri ini jadi bintang iklan salah satu produk makanan ato restoran soalnya walopun hobinya makan tp badannya tetep mungil. jadi kan bagus buat imej produk makanan ato restoran itu. orang2 jd gak khawatir gemuk.ahahahahahahaha.......
-glx-